NEVER SAY NEVER

Jumat, 05 Oktober 2012

aku tau aku tak mampu 2

aku berjalan menuju tempat dimana motor ku parkir . dengan keadaan basah kuyup dan hati yang sakit ku telusuri jalan itu sambil menangis . aku segera mengambil motor ku dari parkiran itu, sebenarnya aku sudah tak sanggup untuk mengemudikan motor ku dalam keadaan hujan lebat dan badan yang lemas .baru setengan perjalanan aku tehenti ketika merasakan ada yang aneh dengan motor ku , aku turun dari motor dan melihat ban motor ku , ternyata bannya pecah dan lebih parahnya lagi tidak ada bengkel yang buka pada jam segini dan pada waktu hujan lebat . hati ku terasa semakin kacau , aku menendang motor ku dan melempar helem ku ketengan jalanan yang kebetulan sepi . aku berjongkok di samping motor ku sambil menangis tersedu sedu aku bingung apa yang harus aku lakukan , sesial ini kah aku malam ini ? kenapa hal ini harus terjadi padaku. hujan pun mulai reda , aku mulai bangkit dan berjalan untuk pulang dan meninggalkan motor ku , aku seperti orang asing yang terlantar ke negri orang karna pesawat jatuh dan hanya tersisa aku yang hidup . aku memegang kanton jaket ku ,berniat ingin mengambil hp dan menelpon supir ku , tapi ! ternyata hp ku entah dimana aku menaruhnya . aku merasa semakin hancur dan gelisah , tiba tiba saja aku merasa sangat pusing dan akhirnya pingsan .
***

aku terbangun dari tidur ku , aku kaget melihat ruangan tempat aku tidur . siapa yang membawa aku kesini ? aku rasa tadi malam aku tergeletak dijalan ? aku menoleh kesamping kanan aku melihat , ibu ku dan yuli yang sedang berbincang bincang . yuli menoleh dan melihat aku yang tellah sadar , dan dia menceritakan pada ku apa yang terjadi semalam padaku . ternyata yuli dan kedua temannya mencariku malam itu dan mendapatkan aku dalam keadaan pingsan dijalan . 2 hari sudah aku terbaring dirumah sakit dan waktunya aku untuk pulang tanda tanda hadirnya kak ricy belum juga aku lihat, karna aku menyuruh yuli untuk merahasiakan ini dari dia. ***
bell istirahat pun berbunyi, sebenarnya aku sangat bad mood harini namun karna rita memintaku untuk menemaninya kekantin aku hanya bisa mengangguk . sampainya dikantin rita langsung memesankan aku makanan dan aku menunggu di meja , setelah lama menunggu makanan kami akhirnya makanan pun tiba , ketika sedang asik melahap makanan kami , tiba tiba ricy dan segerombol temannya datang memasuki kantin , aku berbalik melihat siapa yang datang. tiba tiba saja jantungku berdegub kencang , aku langsung berdiri dan lari meninggalkan rita sendiri dimeja namun ketika hendak sampai dipintu ricy menarik tangan ku hingga aku berbalik melihatnya , dia bertanya padaku " kamu kenapa sih dek ? kok hpnya gak pernah aktif " aku menatapnya sinis dan berkata " sudahlahkak hapus aja nomerku itu , hp ku hilang dan aku pengen sendiri" aku melepas tangan ricy yang memegang tangan ku itu dan berlari . saat sampai dikelas aku langsung duduk dan menangis dikursi semua orang bingung melihat ku .  hari hari berlalu mungkin ricy bingung melihat aku yang menjauhinya ,namun tepat hari ini terjadi , ketika aku sedang duduk melamun di meja ku , tiba tiba ricy datang kekelas ku dengan wajah sendu dan mengajak ku keluar namun aku membantah aku tetap diam ditempat duduk ku ,dia langsung menarik tangan ku dengan kuat dan mengajak aku pergi ke WC aku kaget dan terpaksa mengikutinya . sampainya di wc dia berkata padaku " maaf de ! aku baru tau sekarang kalau kamu suka sama kakak tapi..." sebelum kak ricy melanjutkan kata katanya aku memotong dan berkkata " sudah lah kak ! kakak gak perlu minta maaf ! aku yang seharusnya minta maaf karna sudah terlalu dalam sayang sama kakak , aku tau aku bukan siapa siapa ? tapi aku cuma pengen merasakan kebahagiaan walau sekejap . dan sekarang aku cukup puas dengan semua ini !" tiba tiba air mata ku menetes , aku berusaha menahannya agar tak memancing orang orang untuk datang menonton kami namun terlanjur aku takkuat menahanya , kak ricy memegang bahuku dan berkata " maaf de , kakak bisa mengerti perasaan mu sekarang , tapi kakak pengen kamu tau , kakak ini sudah putus dengan sindi ternyata dia cuma jadikan kakak pelampiasannya supaya dia bisa balikan lagi sama mantannya arjun" aku kaget " trus bagai mana dengan kakak ? " kakak juga gak tau kakak pusing kakak betul betul sakit hati sekarang kita sama de " aku dan kak ricy terdiam . tiba tiba saja kak ricy berkata "kakak punya rencana de" dengan hati yang tenang aku menjawab " ha ? rencana ? " ricy melanjutkan kata katanya "bagai mana kalo kita pacaran dek ? tapi bukan pacaran beneran kok ? karna kakak gak bisa pacaran sama kamu . gini kakak bakalan nyebarin ketemen temen kakak kalo kita udah pacaran dan tentunya ini suatu keuntungan dong buat kamu kan ? nah keuntungan buat kakak mungkin aja setelah ini kakak bisa balikan lagi sama sindi bagai mana dek ?" aku kaget , tanpa berfikir panjang aku langsung mengatakan iya , karna didpan kak ricy aku tak akan sanggup menolak apapun. kami pun keluar dari Wc dalam keadaan kak ricy menggandeng tangan ku sambil tersenyum dan mengantar aku kembali kekelas , dalam perjalanan semua orang melihat pada kami bayangkan saja aku seorang cewek biasa yang gak punya kecantikan sedikit pun di gandeng oleh kakak kelas yang sangat populer disekolah .



BERSAMBUNG

2 komentar: