NEVER SAY NEVER

Senin, 08 Oktober 2012

perasaan ini ....


Aku tak ingin terbangun sendiri
Yang hanya disinari mentari
Aku ingin cahaya raut wajah manismu
Yang dapat menerangi jalan hidupku
Mampu memberikan rasa yang berbeda
Warna pelangi yang mengindahkan sudut pandang duniaku,
Yang hanya bisa aku dapat darimu
Datanglah padaku yang menantimu
Lewatilah setiap lorong gela

p dalam jiwaku
Dan
Cabut duri sepi dalam laraku
Berikan cahaya itu
Terang membuka Mata Hatiku, Jiwaku, Rasaku.
Lukiskan kisah cintamu pada selembar hatiku
Gambaran akan dirimu
Yang tertunduk manis menatap senja
Menemani mimpi dalam Khayalku, Anganku, Harapku.
Duhay sang peri mimpi kesendirian
Datanglah pada nyataku
Peluk hatiku yang sunyi sepi
Tanpa penghuni ini dengan erat
Hadirmu layaknya sekumpulan mawar
Menghiasi taman indahku
Yang mungkin
Sesekali menusuk dinding hatiku
Seperti kupu-kupu
Yang menghiasi tanah tandus tak bertuan ini
Mengharap engkau berdiri dibelakangku
Mengiringi langkah kaki yang tertatih
Namun itu semua hanya harap dan angan
Semua tanpa sebuh nyata yang kurasa
Lalu kubiarkan hati ini sendiri
Tanpa “mu” Tanpa “nya” Tanpa “kita”
Menyadari semua ini
Bahwa aku masih terbangun sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar