waktu lagi pelajaran fisika , aku duduk di bangku nomer 2 dari belakang .saat itu pak **** lagi ngejelasin , mataku memang melihat kearah papan tulis sambil mengangguk2 pura pura sok tau tapi sebenernya lagi ngelamun ._. tiba tiba pak**** marah karena clarita sama rara ribut . bapak ngomong gini " sebenarnya saya tu kalo melihat papan tulis seperti ini saya bisa lihat itu siapa yang bicara sendiri dibelakang, karna ada pantulannya yoo" stelah itu seketika kelas pun hening dan kembali pada penjelasan bapak itu lagi .
aku gak bisa berbuat apa apa mungkin efek galau *echmechm. aku mengambil binder hitam ku dan membuka halam kosongnya , melihat tangan ku yang memegang pulpen, aku berimajinasi dan mulai menulis .( yang membaca sambil ngebayangin yah )
" Bagai mana kalau waktu keadaan kelas hening begini , tiba tiba aku mukul meja dan berdiri, terus kalian semua berbalik menghadap ku begitu juga bapak yang sedang menulis dipapan tulis seketika berbalik melihat ku dengan tatapan tajam dan bertanya tanya . seketika itu aku maju kedepann dan berdiri membelakangi papan tulis . bapak tersebut bertanya " apa yang sedang kamu lakukan ?!" aku menunjuk wajahnya dan kalian semua kaget sampe membiru . aku pun memukul wajah bapak hingga bapak itu pun terlempar ke sudut meja guru. kalian semua pun berdiri dari bangku masing masing dan mencoba menjauh dari kami . aku menatap bapak dengan penuh api
. bapak itu pun berdiri dan mulai meniup niup tangannya yang penuh daki itu , seketika terdengar suara cicak raksasa yang muncul dari balik jendela kelas . kalian semua berteriak kaget , aku termundur dan segera bersiul memanggil elang raksasa ku . bapak pun terlihat marah dan kesal , dia segera memerintahkan cicak raksasanya untuk menyerang aku dan elang raksasa ku . aku menghindar hingga akhirnya berada tepat didpan bapak itu , sedangkan elangku bertarung hebat dengan cicak tersebut ,dan aku sudah tidak memikirkan mereka. aku melihat bapak itu tertawa dalam hati aku berkata " mungkin dia gila" dengan cepat aku segera mengeluarkan jurus elemen udara ku , sehingga bapak itu terlempar kebelakang kursi kursi dikelasku pun hancur , entah bagai mana nanti aku dan bapak **** menggantinya ._.
teman teman pun berlari namun tak juga keluar dari kelas . aku tertawa terbahak bahak ,*loh kok jadi aku yang gila* bapak itu pun berdiri dan berteriak " woy ! anjeng ! maksud lo apaan ! ." aku membalas " weeh ! tai kau ! bacot ..." sebelum aku melanjutkan kata kataku , bapak itu langsung mengeluarkan jurus elemen apinya . aku sontak kaget ! dan sempat menghindar . " weh culasnya yah ! orang tua satu nih main belakang ! haahah , belajar dulu pak kalo perlu pake kaca mata biat tepat sasaran !" teman teman sekelas puntertawa terbahak bahak mendengar kata kata ku tadi , padahal jelas jelas mereka dalam keadaan takut BADAY ! wajah bapak pun mulai merah! dan bapak itu pun mulai meneteskan air matanya , terjongkok dipojok sambil tersedu . aku menoleh melihat elangku dan cicak yang sedang berseteru , aku kaget sampe menganga ! ternyata elangku dan cicak sedang berkecan , pake acara main suap suapan lagi ._.v
menurut looo ?!!! tiba tiba buaya raksasa pun datang , dan memukul wajah elang raksasa ku , ternyata buaya tersebut cemburu karena elangku dekat dengan cicak raksasa tadi . yang ternyata TTM-an sang buaya . cicak pun segera menghentikan buaya yang ingin menumbuk elang yang sedang kesakitan karena dipukul oleh buaya itu . aku pun terdiam melihat tingkah 3 binatang raksasa itu , teman teman sekelas pun sepertinya menikmati tontonannya sekarang mereka menyingkirkan potongan pongan kursi yang hancur tadi dan duduk menonton 3 binatang gila itu. buaya berkata " siapa yang kau pilih sekarang ? aku atau dia ?!"
tiba tiba bell sekolah berbunyi, rasa malas untuk melanjutkan cerita ini menghantui ku . lalu aku meninggalkan binderku dan makan dikanti wkwk ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar